Senin, 09 Juni 2014

Dinkes Berikan Himbauan Kepada Biro Perjalanan Haji dan Umroh

Klojen, MC - Guna mengantisipasi penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome atau lebih dikenal dengan istilah MERS-CoV (salah satu jenis penyakit disebabkan oleh virus corona yang menyerang organ pernapasan, red), yang muncul pertama kali di Arab Saudi, Dinas Kesehatan Kota Malang memberikan himbauan kepada para biro perjalanan haji dan umroh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr. Dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr. Dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM
Para jamaah sebelum berangkat menunaikan ibadah haji atau umroh, hendaknya mempersiapkan kondisi jasmani serta rohaninya sebaik mungkin. Selain berolahraga secara teratur, para calon jamaah juga harus cukup istirahat, mengonsumsi makanan bergizi, serta mentaati aturan dan atau himbauan dari biro perjalanan haji atau umroh.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr. Dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM, Rabu (28/05). Ditambahkannya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait penyebaran dan penularan virus MERS-CoV ini kepada pemilik biro haji dan umroh, Minggu lalu.
MERS Ini penyebabnya virus, maka kondisi tubuh harus baik, sehingga tidak mudah terkena atau terjangkit virus tersebut. Stamina jamaah harus benar-benar fit saat mau berangkat ke tanah suci. Begitu juga ketika berada di tanah suci Mekkah atau Madinah,” himbau dr. Asih.
Yang tidak kalah penting jamaah harus dilengkapi atau menggunakan masker, karena banyak orang dan debu berhamburan yang dapat memicu menyebarnya serta menularnya virus MERS ini. “Cuaca panas dan kering juga menunjang mewabahnya virus tersebut, sehingga jamaah dianjurkan menggunakan masker yang dibasahi,” jelasnya.
Kenapa masker harus basah. Menurut dr. Asih, karena dengan masker yang dibasahi bisa memberikan suasana lembab ditengah cuaca yang panas dan kering. Dengan demikian, tidak akan merusak jaringan-jaringan saluran pernapasan. “Calon jamaah maupun biro perjalanan haji dan umroh harus paham serta menjalankan semua itu,” tegas perempuan berkacamata itu.
“Pemeriksaan kesehatan jamaah ini dilakukan sebelum berangkat dan sesudahnya. Kami berpesan kepada pemilik biro haji dan umroh, agar kalau ada jamaahnya yang panas atau sumer-sumer ketika sampai di tanah air untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan demikian, nantinya segera terdeteksi apabila disinyalir terkena virus MERS atau penyakit yang lain,” pungkas dr. Asih. (say/yof)


Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2014/05/dinkes-berikan-himbauan-kepada-biro-perjalanan-haji-dan-umroh/#ixzz34ABBmuIz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar