Jumat, 06 Juni 2014

Merasakan Umroh Ala Backpacker

Umroh merupakan salah satu betukibadahumat Islam. Umroh sering disebut sebagai ibadah haji kecil, karena ritual ibadah yang lebih sederhana dibanding dengan kegiatan ibadah haji menjelang Hari Raya Idul Adha.
Karena faktor biaya dan jauhnya tempat melakukan ibadah, tidak semua orang muslim mempunyai kesempatan melakukan ibadah umroh. Meski begitu, ada beberapa cara agar seorang muslim tetap dapat merasakan pengalaman umroh. Dengan metode perjalanan ala backpacker, perjalanan umroh dapat dilakukan dengan biaya murah.
Tahap Persiapan
Sebelum memutuskan untuk melakukan ibadah umroh ala backpacker, kita harus melakukan banyak persiapan. Persiapan yang paling penting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya dan sevalid mungkin informasi tentang umroh backpacker.
Banyak orang yang telah melakukan perjalanan umroh backpacker menuangkan pengalamannya melalui web blog maupun forum diskusi di internet. Telusuri pengalaman mereka, dan jika perlu bandingkan pengalaman seseorang dengan seseorang yang lain.
Tentu akan ada perbedaan, dan juga persamaan. Perbedaan dan persamaan yang terjadi dapat memperkaya pilihan, terutama jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat melaksanakan perjalanan menuju tanah suci.
Informasi yang berasal dari para backpackers sebelumnya bisa menjadi rekomendasi. Namun informasi tersebut harus diperbaharui, seperti informasi harga tiket peswat, informasi harga pembuatan dokumen perjalanan, hingga informasi peraturan berkunjung di negara Arab Saudi.
Negara Arab Saudi merupakan negara yang sedikit rumit dikunjungi oleh para backpackers. Pengurusan visa untuk masuk ke negara tersebut sangat ketat.
Visa umroh tidak bisa diajukan perseorangan. Pengajuan visa umroh harus melalui agen perjalanan. Pengajuan visa perseorangan yang paling mungkin adalah visa berkunjung. Visa ini bisa diurus jika ada seseorang berkewarganegaraan Arab yang mau mengundang dan menjadi penjamin (sponsor) kita selama di Arab Saudi.
Sponsor tersebut juga harus menjemput kita di bandara atau pelabuhan (atau di perbatasan dimana terdapat petugas keimigrasian). Bagi perempuan, kedatangan ke Arab Saudi tidak bisa sendirian.
Seorang perempuan harus datang bersama muhrimnya (bisa suami atau pun orang tuanya). Trik yang bisa dilakukan, visa diurus melalui agen perjalanan, sedangkan perjalanan kita lakukan sendiri.
Merencanakan Rute Perjalanan
Perjalanan menuju Arab Saudi harus direncanakan dengan matang karena sangat berhubungan dengan besarnya biaya yang akan dikeluarkan. Jika ingin cepat, rute perjalanan langsung antara Indonesia dan Arab Saudi dapat dipilih.
Terdapat rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Jeddah, namun biaya yang dikeluarkan cukup banyak.
Supaya pengeluaran bisa ditekan, para backpakers biasa menyusun rute perjalanan secara beranting. Dimulai dari Jakarta ke Kuala Lumpur (Malaysia), dilanjutkan dari Kuala Lumpur ke Mumbai (India), dan dari Mumbai ke Jeddah.
Biaya untuk satu kali penerbangan rute perjalanan langsung dari Jakarta ke Jeddah, ternyata besarnya hampir sama dengan biaya pulang pergi rute perjalanan beranting.
Maskapai penerbangan murah yang melayani rute-rute penerbangan di Asia sangat membantu sekali para backpackers. Hanya saja rute yang dilayani oleh maskapai seperti ini jarang sekali rute-rute antar benua.
Karena armada pesawat sebagian besar adalah pesawat berbadan sedang (sekelas Boeing 737), maka rute penerbangan yang dilayani adalah penerbangan antar negara dalam satu kawasan.
Menariknya, maskapai penerbangan murah sering mengadakan paket promosi penerbangan. Harga tiket bisa menjadi luar biasa murah. Bisa juga perjalanan darat dikombinasikan dalam rute perjalanan beranting, namun biaya yang dikeluarkan mungkin menjadi lebih besar.
Rute Kuala Lumpur ke Mumbai, dengan penerbangan murah berkisar satu jutaan rupiah. Jika ditempuh dengan jalur darat, mungkin bisa dua kali lipat. Perjalanan darat juga memiliki resiko kemanan yang tinggi, terutama jika melewati daerah-daerah konflik.
Memilih tempat menginap dan tempat kunjungan selama di Arab Saudi
Saat tiba di Jeddah, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Mekkah, pilihlah tempat penginapan yang murah.
Tentu kita harus maklum dengan fasilitas yang diberikan oleh tempat penginapan murah. Jika hanya sebagai tempat beristirahat, bukanlah suatu masalah besar karena tujuan utama berkunjung ke Arab Saudi adalah untuk melakukan ibadah umroh.
Ibadah umroh hanya berlangsung beberapa jam saja. Apakah para backpackers langsung kembali pulang ke tanah air? Sangat sayang sekali jika tidak menggunakan kesempatan kunjungan di Mekkah dengan sebaik-baiknya.
Jika pada umumnya agen perjalanan menawarkan paket perjalanan umroh selama sekitar sembilan hari, maka perjalanan umroh yang kita rancang sendiri dapat lebih lama dari sembilan hari.
Di sekitar Mekkah, terdapat beberapa tempat menarik. Situs-situs sejarah Islam dapat dikunjungi. Untuk itu, sebelum berangkat melaksanakan umroh, sebaiknya kita mengumpulkan informasi tentang tempat-tempat menarik di Mekkah untuk dikunjungi.
Dengan perencanaan anggaran yang baik, bukan tidak mungkin kita tinggal di Mekkah hingga satu bulan. Selain mengunjungi tempat-tempat bersejarah, kesempatan ini dapat digunakan untuk belajar dan memperdalam keterampilan berbahasa Arab.
Catatan Perjalanan dan Dokumentasi
Pengalaman umroh ala backpacker mungkin pengalaman satu kali seumur hidup. Kesempatan untuk mengulang dan melakukan perjalanan umroh mungkin tidak akan datang lagi.
Agar perjalanan ini memiliki makna yang mendalam, ada baiknya setiap detail perjalanan didokumentasikan dalam sebuah catatan perjalanan. Deskripsi dan narasi segala pengalaman yang didapat tentu sangat berguna tidak saja bagi diri sendiri, namun juga bagi orang lain.
Dalam sisi spiritual, catatan perjalanan yang telah ditulis, dapat menjadi bahan renungan di sela-sela melakukan ibadah umroh. Pengalaman berjumpa dengan banyak orang berkarakter unik atau kerepotan-kerepotan selama perjalanan, hingga hal-hal aneh dan mujizat dapat didokumentasikan dalam catatan perjalanan.
Seandainya memiliki kamera, pendokumentasian perjalanan dapat menjadi lebih mudah dan menarik. Catatan perjalanan yang telah ditulis dapat dibagikan kepada orang lain, terutama bagi yang berminat melakukan perjalanan umroh dengan cara yang serupa.
Melakukan Perjalanan Bersama Sahabat
Perjalanan umroh ala backpacker sebaiknya dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah rombongan kecil. Ada beberapa keuntungan yang didapat jika melakukan perjalanan bersama-sama. Sesama anggota rombongan perjalanan akan saling menjaga keamanan, dan saling tolong menolong jika terjadi kesusahan.
Bagi perempuan, melakukan perjalanan umroh akan menjadi lebih mudah jika dilakukan bersama dengan suami ataupun bersama orang tua. Hal ini akan memudahkan dalam pengurusan visa di Arab Saudi.
Dalam rombongan, sebaiknya terdapat seorang yang memiliki kecakapan dan menguasai pengetahuan agama Islam dengan baik. Dari anggota rombongan tersebut, kita dapat bertanya sekirannya ada hal-hal mengenai ibadah umroh yang harus kita mengerti.
Akan lebih baik pula ada seorang anggota rombongan yang fasih bertutur dan membaca bahasa Arab. Penguasaan bahasa Arab yang baik berguna terutama untuk menghindari penipuan dari penyedia transportasi dan hotel tempat menginap.
Ya, karena perjalanan yang dilakukan beranggaran kecil dan terbatas, maka segala fasilitas yang didapat pun sangat minim, termasuk dalam urusan keamanan.
Pada umumnya, perjalanan umroh dilakukan melalui agen perjalanan. Keuntungan utama dari perjalanan melalui agen perjalanan hanyalah satu, yaitu tidak repot dalam mengurus segala dokumen perjalanan dan keimigrasian.
Namun biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Perjalanan umroh ala backpackerdapat menekan biaya hingga seminimal mungkin. Memang lebih repot, namun keuntungan yang didapat lebih banyak.
Faktor kenyamanan bukanlah hal utama.Pengalaman umroh dengan segala kerepotannya merupakan pengalaman berharga yang mungkin terjadi hanya satu kali seumur hidup.
Demikianlah, semoga bermafaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar