Figure terkait
Berita Terkait
Merdeka.com - DKI Jakarta segera merayakan hari jadinya yang ke 487 pada tanggal 22 Juni besok. Berbeda dari tahun sebelumnya, perayaan HUT DKI tahun ini terdengar sepi acara.
Beredar kabar, sepinya acara karena sponsor utama kegiatan HUT DKI minggat. Para sponsor disebut-sebut menarik diri karena Joko Widodo, gubernur nonaktif DKI, sibuk dengan dengan pencapresannya.
Saat dikonfirmasi, Jokowi, begitu sapaannya, mengaku tak tahu bila terjadi kondisi yang demikian.
"Tanyanya ke Pak Ahok jangan ke saya," jelas Jokowi di sela kegiatan kampanyenya di Taman Makam Pahlawan Waena, Sentani, Jayapura, Kamis (5/6).
Jokowi berjanji akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai muncul desas desus yang menyebut HUT DKI tahun ini tak semarak alias biasa-biasa saja.
"Saya urus, tapi sayakan sudah non-aktif, tapi tetap akan saya urus," tegasnya.
Dua pekan lagi HUT DKI, baru satu acara yang dipastikan akan digelar yakni PRJ Monas. Padahal ditahun sebelumnya berbagai acara ada, mulai dari kampung budaya, pemilihan abang none sampai drama musikal Ariah.
Masalah lainnya yang membuat perayaan HUT DKI ini tak meriah karena Ortus Holding milik Edward Soeryadjaya yang selama ini jadi sponsor utama belum menyetujui kontrak kerja sama dengan Pemprov DKI. Yang terjadi justru Edward dan Ahok sedang bersitegang.
Kemarin, Edward datang ke kantor Ahok. Tidak diketahui apa yang dibahas keduanya, beberapa menit kemudian Edward keluar ruangan dengan muka masam. Bahkan dia ogah diwawancara.
"Intinya supaya saya nggak banyak ngomong. Lu kenal gue kenapa nggak ngomong baik-baik katanya. Nah, gue bilang, Lu juga ngomong-ngomong di kompasiana dan iklan di media," ujarAhok saat ditanya penyebab Edward cemberut.
Menurut Ahok, Edward tidak membuat janji terlebih dahulu untuk menemuinya. Padahal, hari iniAhok disibukkan oleh banyaknya rapat. Sehingga pertemuan antara Ahok dan Edward berjalan sangat singkat.
"Ya pasti cemberut lah (keluar ruangan). Dia langsung datang tiba-tiba. Datang tidak pakai jadwal. Katanya 'kita kan temen, kita bisa ngomong baik-baik'," kata Ahok.
Ahok enggan berspekulasi terkait sponsor Ortus tahun lalu. Ahok menduga ada maksud tertentu Ortus memberikan bantuan tahun lalu dan tahun ini absen.
"Mana aku tahu. Kayanya nggak ada ya (tahun ini)? Berarti ada udang di balik batu dong," tambahnya.
Ahok tetap optimis ulang tahun Jakarta akan tetap ramai seperti biasanya meski tak didukung Ortus Holding. Apalagi akan diramaikan musik dangdut.
"Enggak ada tuh. Kayaknya enggak bikin acara nari-nari lagi. (Ultah DKI) ramai aja. Dangdut juga ramai," jelas Ahok.
Beredar kabar, sepinya acara karena sponsor utama kegiatan HUT DKI minggat. Para sponsor disebut-sebut menarik diri karena Joko Widodo, gubernur nonaktif DKI, sibuk dengan dengan pencapresannya.
Saat dikonfirmasi, Jokowi, begitu sapaannya, mengaku tak tahu bila terjadi kondisi yang demikian.
"Tanyanya ke Pak Ahok jangan ke saya," jelas Jokowi di sela kegiatan kampanyenya di Taman Makam Pahlawan Waena, Sentani, Jayapura, Kamis (5/6).
Jokowi berjanji akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai muncul desas desus yang menyebut HUT DKI tahun ini tak semarak alias biasa-biasa saja.
"Saya urus, tapi sayakan sudah non-aktif, tapi tetap akan saya urus," tegasnya.
Dua pekan lagi HUT DKI, baru satu acara yang dipastikan akan digelar yakni PRJ Monas. Padahal ditahun sebelumnya berbagai acara ada, mulai dari kampung budaya, pemilihan abang none sampai drama musikal Ariah.
Masalah lainnya yang membuat perayaan HUT DKI ini tak meriah karena Ortus Holding milik Edward Soeryadjaya yang selama ini jadi sponsor utama belum menyetujui kontrak kerja sama dengan Pemprov DKI. Yang terjadi justru Edward dan Ahok sedang bersitegang.
Kemarin, Edward datang ke kantor Ahok. Tidak diketahui apa yang dibahas keduanya, beberapa menit kemudian Edward keluar ruangan dengan muka masam. Bahkan dia ogah diwawancara.
"Intinya supaya saya nggak banyak ngomong. Lu kenal gue kenapa nggak ngomong baik-baik katanya. Nah, gue bilang, Lu juga ngomong-ngomong di kompasiana dan iklan di media," ujarAhok saat ditanya penyebab Edward cemberut.
Menurut Ahok, Edward tidak membuat janji terlebih dahulu untuk menemuinya. Padahal, hari iniAhok disibukkan oleh banyaknya rapat. Sehingga pertemuan antara Ahok dan Edward berjalan sangat singkat.
"Ya pasti cemberut lah (keluar ruangan). Dia langsung datang tiba-tiba. Datang tidak pakai jadwal. Katanya 'kita kan temen, kita bisa ngomong baik-baik'," kata Ahok.
Ahok enggan berspekulasi terkait sponsor Ortus tahun lalu. Ahok menduga ada maksud tertentu Ortus memberikan bantuan tahun lalu dan tahun ini absen.
"Mana aku tahu. Kayanya nggak ada ya (tahun ini)? Berarti ada udang di balik batu dong," tambahnya.
Ahok tetap optimis ulang tahun Jakarta akan tetap ramai seperti biasanya meski tak didukung Ortus Holding. Apalagi akan diramaikan musik dangdut.
"Enggak ada tuh. Kayaknya enggak bikin acara nari-nari lagi. (Ultah DKI) ramai aja. Dangdut juga ramai," jelas Ahok.
[lia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar